Bagaimanakah Semangat Persatuan dan Kesatuan Dilingkungan Masyarakat - Pada kesempatan yang baik ini kita akan belajar tentang
Semangat Persatuan dan Kesatuan Dilingkungan Masyarakat. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna sesuai dengan keberagaman masyarakat Indonesia saat ini. Pada awalnya Bhinneka Tunggal Ika dahulu hanya untuk menyatukan kehidupan di tengah keberagaman beragama dan keyakinan, ternyata semboyan ini masih sangat sesuai dengan keadaan Indonesia saat ini. Masyarakat Indonesia semakin hari semakin memiliki keberagaman yang sangat banyak. Kita tidak hanya beranekaraga dalam agama, suku bangsa, ras, budaya, dan gender. Namun juga semakin beragam dalam cara berpikir, berpendapat, berorganisasi, partai politik, aliran musik, cara berpakaian, dan sebagainya
Pepatah mengatakan “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Pepatah ini menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam semua segi kehidupan. Masyarakat yang bersatu tentunya akan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara. Oleh karena itu berbagai tindakan yang perlu kita lakukan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat adalah:
- Meningkatkan semangat kekeluargaan, gotongroyong dan musyawarah; meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan
- Pembangunan yang merata serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia;
- Memperkuat sendi-sendi hukum nasional serta adanya kepastian hukum
- Perlindungan, jaminan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia;
- Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan sehingga masyarakat merasa terlindungi.
- Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
- Mengembangkan semangat kekeluargaan.Yang perlu kita lakukan setiap hari usahakan atau “budayakan saling bertegur sapa.”
- Menghindari penonjolan sara/perbedaan. Karena bangsa Indonesia terdiridari berbagai macam suku, bahasa, agama serta adat-istiadat kebiasaan yang berbeda-beda, maka kita tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan.
Oleh karena itu yang harus kita hindari antara lain:
- Egoisme, adalah sikap mementingkan diri sendiri dan tidak memperhatikan orang lain maupun lingkungan sekitar.
- Ekstrimisme, merupakan sikap yang cenderung memaksakan kehendak dan berani menempuh tindakan melanggar norma untuk mencapai tujuan.
- Sukuisme, merupakan sikap menganggap sukunya lebih baik dibandingkan suku yang lain. Sukuisme akan berbahaya apabila suatu suku menganggap rendah dan merendahkan suku lainnya.
- Tidak peduli terhadap lingkungan
- Fanatisme yang berlebih-lebihan dan lain sebagainya.
Itulah pembahasan kami mengenai
Bagaimanakah Semangat Persatuan dan Kesatuan Dilingkungan Masyarakat.
Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam penjelasan diatas,
untuk itu komentar dalam bentuk kritik, saran atau masukan sangat
penulis harapkan demi kemajuan tulisan ini, baca juga tulisan kami
sebelumnya yang membahas tentang
Contoh Perilaku Menjunjung Persatuan dan Kesatuan Dilingkungan Pergaulan. semoga dapat bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar